Translate

Kamis, 09 April 2015

Registrasi Peserta Ditutup, 
Tiga Kandidat Ketua PHRI Siap Bertarung



Kamis, 2 April 2015 | 18:03:20
Medan ( TRANSPARANSY.COM )- Panitia Musda PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumut resmi menutup pendaftaran peserta Musda,  Selasa (31/3). Selanjutnya akan dilakukan verifikasi kepada seluruh anggota yang mendaftar.

Jafar Gultom, Ketua Panitia Musda PHRI Sumut mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Medan, kemarin. “Tidak ada lagi perpanjangan karena sesuai arahan dari Badan Pengurus Pusat (BPP) PHRI pelaksanaan Musda tetap digelar 10 dan 11 April 2015. Kalau nanti diundur-undur lagi registrasi akan mengacaukan jadwal,” klaimnya.

Dia mengatakan, dalam progres  yang sudah dilalui saat ini mereka tinggal memverifikasi semua berkas. “Bisa saja mereka mendaftar tapi masih ada yang kurang. Misalnya lampiran SIUP dan administrasi lain,” tegasnya.

Jafar mengatakan, penutupan registrasi peserta ini rangkaian dari proses pendaftaran calon ketua yang sudah ditutup pekan lalu. “Jadi peserta sudah kita terima dan calon ketua yang akan bertarung juga sudah ada tiga, yaitu Denny S Wardhana, pemilik dan generasi ketiga Garuda Plaza Hotel, Lily Zainab dari Grand Karibia Hotel dan Djamaluddin dari Grand Kanaya Hotel,” katanya.

Sementara itu, diperoleh informasi  Denny S Wardhana mendapat dukungan dari tiga daerah potensial yaitu Karo, Parapat serta Simalungun. Banyak hotel di tiga daerah ini menyatakan dukungannya jauh-jauh hari ke Denny S Wardhana yang dianggap mumpuni.

Sementara itu suara para pemilik hotel di Medan diproyeksi akan pecah, terbagi ke Denny, ke Lily dan ke Jamal. “Karena kita sudah tutup registrasi sebenarnya tiap calon ketua tinggal meyakinkan pendukungnya,” kata Jafar.

Denny S Wardhana mengaku sudah menjalin komunikasi dengan semua daerah sentra hotel dan restoran.

“Sebenarnya dukungan itu bukan hanya dari hotel tapi juga restoran. Persoalan yang dihadapi hotel tak jauh berbeda dengan restoran. Kita ingin bersinergi. Karena pada akhirnya tujuan akhir adalah sama-sama membangun pariwisata di Sumut,” tutur ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Hotpai Sumut ini.

Menurutnya, pengelola hotel dan restoran di Sumut butuh dukungan organisasi untuk lebih sinkron dalam menghandle berbagai persoalan yang muncul. 

“Beberapa hari ini saya juga sudah bertemu dengan para stakeholder untuk dukungan. PHRI Sumut ini memang harus diaktifkan,” jelasnya.

Karena bagaimana pun lanjutnya, pelaku pariwisata di daerah ini harus bersinergi dengan pemerintah, pelaku industri dan masyarakat.

Sementara Lili Zainab, general manager Grand Karibia Hotel, mengaku siap bertarung di bursa calon Ketua PHRI Sumut dalam Musda nanti. “Kalau terpilih jadi ketua kita akan berusaha mengakomodasi semua kepentingan hotel dan restoran. Ada banyak tantangan yang harus diselesaikan. Karena kita tahu sendiri PHRI Sumut selama ini pun sudah tidak aktif,” jelasnya.

Dia menjanjikan bahwa kesulitan hotel dan restoran dalam pengurusan izin akan coba dijembatani PHRI. “Saya akan berusaha untuk itu. Bahkan terutama di daerah Danau Toba yang selama ini bisnisnya mulai redup akan coba kita perbaiki. Karena begini ya, kawasan itu bagus untuk turis tapi kenapa hotel dan restoran banyak yang kesulitan. Bahkan seperti tidak ada yang perduli dengan kawasan itu,” ujarnya.

Tentang strateginya untuk berkomunikasi dengan para stakeholder termasuk pemerintah daerah, menurutnya tak akan sulit. “Selama niat kita baik saya fikir tidak akan ada masalah,” jelasnya.

Soal berapa dukungan yang sudah dikantongi Lili tak menjelaskan. “Yang penting saya sudah memenuhi syarat dukungan untuk registrasi calon ketua dari 10 hotel. Itu saja dulu cukup,” jelasnya.

Sementara Djamaluddin, pemilik Grand Kanaya, menyatakan,  akan membawa gaung yang lebih besar untuk PHRI Sumut. Selama ini tidak banyak yang tahu PHRI ini bagaimana. "Saya sendiri pun tidak tahu bagaimana. Ternyata ada organisasi untuk pengelola hotel. Ini masyarakat umum tidak mengenalnya. Jadi saya ingin mengenalkannya kepada masyarakat. Saya sudah mencoba link dengan semua hotel di daerah-daerah agar kita bisa memajukan PHRI,” katanya.

Persiapan sudah matang, termasuk hubungan dengan pemerintah daerah, jelasnya. “Hubungan saya dengan Gubsu dan Wagubsu bagus. Jadi ini jadi modal penting untuk memajukan industri pariwisata,” tegasnya.

Dia mengatakan pada akhirnya siapa pun yang terpilih harus saling dukung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar