Translate

Senin, 13 April 2015

Denny Wardhana Terpilih Sebagai Ketua PHRI Sumut 

MEDAN, TRANSPARANSY.COM.

Ballroom Grand Antares Hotel Sabtu senja, 11 April 2015 berubah riuh oleh tepuk tangan dan teriakan tanda sukacita ketika penghitungan akhir menunjuk Denny S Wardhana- figur muda penerus bisnis HM Arbie (Alm) sebagai generasi ketiga pemilik Garuda Plaza Hotel Group- menjadi Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut. 

Pria berkacamata kelahiran tahun 1973 ini secara meyakinkan meraih 98 suara dari 143 pemilih, perwakilan hotel dan restoran di Sumatera Utara. 

Dua kandidat lain yang jadi saingan, Djamaluddin pemilik Grand Kanaya hanya mendapat 34 suara disusul Lily Zainab, Director Karibia Hotel 11 suara.
Denny yang berada di lobi hotel begitu mendengar hasil akhir mengumumkan dirinya sebagai pemenang langsung didaulat teman, kerabat dan pendukungnya untuk maju ke depan. 

Di pintu masuk ballroom yang padat, Hendra Arbie, pamannya memberikan pelukan hangat kepada ponakannya. 
Tampak mata Denny memerah tanda haru bercampur sukacita. 

Ketua Kadin Sumut yang juga berada di sebelah Hendra, Ivan Batubara ikut memberi selamat dan memeluknya disusul anggota dewan Muchrid Nasution dan sejumlah orang. 

Sebuah lagu kebangsaan grup legendaris Queen “We Are the Champion” pun mengiringi langkah Denny maju ke depan dimana Djamaluddin dan Lily Zainab sudah berdiri menanti untuk memberikan selamat sekaligus menandai kompetisi telah berakhir secara fair.
Keyakinan Denny untuk keluar sebagai Ketua PHRI Sumut memang sudah digadang-gadang dan diprediksi banyak pihak, terutama kalangan hotelier di daerah ini kendati sebelum voting suasana sempat memanas akibat ngototnya sebagian peserta dalam memahami AD ART.
Jauh-jauh hari sebelum Musda PHRI digelar selama 2 hari sejak Jumat 10 April 2015, Denny memang all out bersama sejumlah figur seperti Manager Grand Antares Jafar Gultopm dan Dewi Juita Purba memperjuangkan agar organisasi profesi hotel dan restoran Indonesia ini kembali bangkit dari kesenyapannya di Sumut. 
Maklum, selama sekitar 8 tahun organisasi ini bagai ada namun tiada karena kepengurusan lama dirasakan tak berbuat apapun. Jauh-jauh hari pula, setidaknya 3 kali unsur pimpinan maupun pemilik hotel di Sumut berkumpul di Garuda Plaza Hotel saling curhat mengungkapkan keprihatinan tentang ketidakberdayaan hotel dan restoran di Sumut karena vakumnya kepengurusan selama itu. Mereka sempat ingin menghadap Gubsu untuk menyampaikan isi hati namun karena tak membawa organisasi maka upaya itu urung dilaksanakan. Itu jugalah dasar awal mengapa Musda PHRI akhirnya dilaksanakan.
Kegalauan itu makin mengkristal manakala pemerintah Jokowi kemudian melarang PNS menggelar kegiatan meeting di hotel. Lengkaplah sudah penderitaan hotel. Meski tak mencuat ke permukaan, namun kabar berkibar satu dua hotel terpaksa merumahkan karyawannya pasca keputusan pemerintah tersebut.
Kini, pemerintah mencabut keputusannya dan secara tak sengaja pula, beberapa hari kemudian PHRI Sumut pun telah memiliki kepengurusan baru di bawah komando Denny S Wardhana , anak Medan jebolan pendidikan tinggi di bidang pariwisata di Bandung ini.
Beberapa saat setelah sesi foto bersama dengan dua kandidat lain, Denny pun menyampaikan sambutan pertamanya sebagai Ketua PHRI Sumut periode 2015-2020. Ia yang ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Hotpari Sumut akan melaksanakan visi dan misi yang telah disampaikan sebelum pemilihan secara voting, antara lain mensertifikasi dan mengadvokasi hotel dan restoran di Sumut agar siap bersaing saat memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 1 Desember nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar