Direktur RS Adam Malik Serahkan Reward untuk Instalasi Terbaik
|
TRANSPARANSY.COM- Medan.
Direktur
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Yusirwan menyerahkan
reward kepada instalasi terbaik hasil penilaian Bimbingan Teknis KARS, yakni,
Instalasi Gizi yang diterima Kepala Instalasi Gizi dr Hasnanda Syawalina SpA
MKes dan Instalasi Laundry yang diterima Kepala Instalasi Laundry Julifan
SKM.
|
Selain itu, penghargaan juga
diberikan kepada ruangan terbaik untuk triwulan I, yakni, Ruang A1 Interna
Wanita Instalasi Rindu A yang diterima Kepala Ruangan Johana Tarigan, dokter
berprestasi atas nama dr Restuti SpPD, perawat berprestasi Nurul Qomariyah
dari Pusat Jantung Terpadu, pegawai berprestasi yang diterima Kepala
Instalasi Verifikasi dan Asuransi drg Helena Surbakti dan Kepala Instalasi
Pemeliharaan Rumah Sakit Junedi P Jawak.
Penyerahan yang disaksikan oleh seluruh direksi, kabag dan staf itu dilaksanakan pada apel pagi, di halaman rumah sakit, Senin (11/5). Direktur Keuangan RSUP H Adam Malik Welly Raefnaldy penyerahan reward tersebut, mengatakan menyerahkan reward sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja para pegawai RSUP H Adam Malik. "Kita terus berbenah dalam rangka penghargaan terhadap mereka yang sudah bekerja keras dalam mewujudkan KARS rumah sakit. Kita diam-diam melakukan penilaian terhadap kinerja mereka itu. Ternyata, image yang menyatakan pegawai kita itu bandel tidak ada. Masih banyak juga pegawai kita yang mau maju dan bekerja keras untuk mendukung KARS," jelas mantan Direktur Keuangan Rumah Sakit Umum Pusat DR Mohammad Hoesin Palembang ini. Ke depan, lanjutnya, kita optimis KARS paripurna dapat dicapai bulan Juni ini. Dan penilaian terhadap kinerja para pegawai akan terus dilakukan guna memotivasi staf lainnya agar semakin meningkatkan kinerja seperti rekan yang sudah mendapat penghargaan dari direksi. Dikatakannya, RSUP H Adam Malik bertanggungjawab dengan mutu hasil lulusan Fakultas Kedokteran USU/RSUP H Adam Malik. Penilaian ini akan terus dilakukan untuk memotivasi staf lainnya untuk makin meningkatkan kinerja seperti rekan lain. Kepala Ruangan A1 Interna Wanita Instalasi Rindu A Johana Tarigan yang merupakan salah seorang penerima reward engaku senang atas penghargaan yang diberikan direksi. "Saya senang dan terharu atas kerja sama tim perawat, dokter, gizi yang sudah sama-sama bekerja keras. Dengan penghargaan ini, Saya bisa merasakan bahwa rekam medis itu sangat penting," tuturnya. Ke depan, lanjutnya, tim ini akan terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi, terutama rekam medis. Hal senada juga diungkapkan Kepala Instalasi verifikasi dan Asuransi drg Helena Surbakti. "Saya kaget dan merasa tidak percaya mendapat penghargaan ini. Terima kasih kepada seluruh direksi yang sudah sangat menghargai kinerja kami," pungkasnya. (xall) |
Translate
Senin, 11 Mei 2015
STIE-STMIK IBBI Gelar Seminar Akbar 2015
|
|
Foto bersama Merry Riana dan Ardy Luhur dengan peserta
seminar.
|
TRANSPARANSY.COM - Medan.
Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer (STMIK) IBBI menggelar seminar akbar bertajuk
motivasi "Follow Your Dreams & Show Them", Sabtu (9/5) di Grand
Ballroom-Istana Koki, Jalan Teuku Cik Di Tiro.
|
Kegiatan
hasil kerjasama antara STIE-STMIK IBBI dengan Luhur Motivation ini
menghadirkan dua pembicara utama, yakni Merry Riana yang merupakan motivator
wanita dan penulis buku best seller inspirator dari film "Merry
Riana". Serta Ardy Luhur yang merupakan Young Generation Inspirator.
Merry Riana menyampaikan pentingnya prinsip dasar untuk tidak pernah menyerah dalam menggapai impian. Ada tujuh poin penting yang harus dilakukan dalam menggapai impian yakni, berani bermimpi besar, berani mengambil langkah pertama, melangkah dengan cerdas, melangkah bersama, melangkah sampai tuntas, melangkah dengan iklas, dan menikmati setiap langkah. "Untuk melakukan semuanya itu, memang tidak mudah, harus ada tekad yang kuat dan jangan takut gagal. Never give up!" Sebut Merry Riana. Sementara, Ardy Luhur mengatakan, sebagai anak muda harus memiliki mimpi atau impian yang besar. Tidak merasa cepat puas dengan apa yang sudah didapatkan, dan senantiasa miliki target yang lebih besar kedepannya. "Hal ini dapat tercapai ketika anda setia dalam hal-hal kecil, maka hal-hal besar akan dipercayakan kepada kita," kata Ardy Luhur. Andriasan Sudarso SMn MM selaku Wakil Ketua I STIE IBBI menerangkan, seminar yang diikuti ribuan peserta ini dapat berjalan dengan baik dikarenakan kerja keras oleh seluruh panitia. "Kegiatan ini sangat baik digelar dikarenakan akan memotivasi seluruh peserta khususnya mahasiswa STIE-STMIK IBBI untuk lebih termotivasi dalam menggapai cita-citanya dan tidak menyerah ketika masalah menghadang. Harus Optimis!" Ungkap Andriasan. Krista yang merupakan salah satu dari peserta seminar mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif digelar khususnya untuk generasi muda. "Banyak hal yang bisa diambil dari seminar ini, salah satunya yakni terus berjuang untuk mencapai tujuan dan jangan menyerah selama impian kita belum tercapai," ujarnya. |
PGN
SBU III Gelar Donor Darah
|
TRANSPARANSY.COM Medan.
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT)
ke-50, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan serangkaian kegiatan,
salah satunya aksi sosial berupa donor darah, yang diikuti seluruh pekerja di
lingkungan PGN Area Medan, Jumat (8/4).
|
General Manager SBU Distribusi
Wilayah III, Yosviandri, yang hadir dalam
acara itu mengungkapkan, donor darah merupakan bagian dari kegiatan sosial
untuk membantu orang lain. "Kami berusaha untuk selalu menciptakan dan
menanamkan budaya sosial di dalam diri setiap insan PGN, salah satunya dengan
melakukan kegiatan donor darah ini," kata Yosviandri.
Dikatakan, perusahaan dalam membangun bangsa dengan menyalurkan energi baik gas bumi, selalu berusaha mendorong misi kemanusiaan di dalam setiap kegiatan operasionalnya, sehingga masyarakat pun dapat merasakan manfaat kehadiran perusahaan ini. Salah satu wujud nyatanya adalah kegiatan donor yang dilaksanakan setiap tahun oleh PGN. "Alhamdulillah kegiatan donor darah kali ini diikuti 182 pekerja di lingkungan PGN SBU III Area Medan. Hal ini terjadi peningkatan dari jumlah peserta donor sebelumnya yang berjumlah 142 orang," ucap Yosviandri. Yosviandri juga berharap setiap tetes darah yang telah didonorkan dapat bermanfaat bagi setiap orang yang menerimanya. "Kita berharap agar di tahun yang akan datang acara yang sama dapat dilaksanakan kembali," ujarnya. Selain donor darah, kegiatan yang dilaksanakan di Aula kantor PGN Area Medan ini juga menghadirkan pelayanan pemeriksaan test HIV. "Untuk pekerja PGN di area Medan yang telah melakukan pemeriksaan HIV sudah mencapai 50% dari seluruh jumlah pekerja," ujarnya. |
Kamis, 07 Mei 2015
Asita Travel Fair 2015 Bidik 60.000 Pengunjung
|
TRANSPARANSY.COM - Medan.
"Asita Travel
Fair 2015" akan menggelar Pameran, 7-10 Mei 2015 di Terminal
Keberangkatan Domestik Bandara Polonia, Medan, dan bertekad menarik 60.000
pengunjung.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak Raja Mice selaku event organizer
(EO) pameran "menyandingkan" pelaksanaan pameran dengan kegiatan
airshow.
|
"Asita Travel Fair 2015 kita selenggarakan bersamaan dengan airshow
yang digelar dan dipusatkan di Bandara Polonia Medan," kata Chief
Executif Officer Raja Mice Panca R Sarunggu dalam pemaparannya di hadapan para calon peserta pameran Asita Travel
Fair 2015 di Balai Rasa Sayang, Hotel Polonia, Medan, Rabu (15/4).
Pertemuan itu dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diwakili Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala (Sepur) Risma Ria Hutabarat, Ketua Asita Sumut Solahuddin Nasution, pengelola hotel, pimpinan maskapai dan agen biro perjalanan yang ada di Medan. Panca R Sarunggu menegaskan, berbekal dari pengalaman setelah dua kali menggelar Asita Travel Fair pihaknya berupaya untuk meningkatkan daya tarik dan manfaat pameran pariwisata tersebut menopang peningkatan industri pariwisata di Sumut. Pada pelaksanaan Asita Travel Fair 2015, kata Panca, selain menyaksikan kekayaaan produk dan jasa wisata yang ada di Sumut, pengunjung berkesempatan menyaksikan kegiatan airshow yang diorganisir Arfa Expo. Di sela-sela ramah-tamah tersebut Panca menyebutkan, pihaknya membidik target transaksi penjualan (pemesanan/pembelian) produk/jasa pariwisata selama tiga hari pameran minimal Rp 20 miliar. "Itu target minimal," katanya. Pihaknya juga menyediakan sekitar 60 stand yang akan ditawarkan kepada partisipan yakni maskapai, agen travel dan hotel. Panca yang sarat pengalaman menyelenggarakan pameran wisata di berbagai kota di Indonesia mengaku optimis target tersebut dapat tercapai. Ketua Asita Sumut Solahuddin Nasution menyebutkan, selama pameran pembeli akan mendapatkan kesempatan mendapatkan diskon harga yang cukup menarik atas produk wisata yang ditawarkan peserta. Dia menyebutkan, even tahunan Asita Travel Fair di satu sisi menjadi peluang untuk memasyarakatkan destinasi wisata andalan yang cukup banyak di Sumut. Kemudian, di sisi lain memberi kesempatan bagi pelaku usaha meningkatkan penjualan produknya. Pada kesempatan itu Project Officer Arfa Expo Chaerul Anam selaku penyelenggara airshow menyebutkan, airshow tersebut akan melibatkan pesawat dari tiga negara yaitu Indonesia, Singapura dan Malaysia.
Para pengunjung Asita Travel diberi kesempatan naik pesawat yang
disediakan panitia dengan membayar Rp 50.000.
|
Rabu, 06 Mei 2015
Endangered Cockatoos Found Stuffed in Plastic Bottles in Indonesia
Authorities rescued about two-dozen birds in Indonesia
Critically endangered cockatoos were foundstuffed in plastic water bottles in Indonesia during an anti-smuggling operation.
Police arrested one man suspected of bringing the approximately two-dozen birds from Makassar, Sulawesi, and customs officials freed the animals at the Tanjung Perak port in Surabaya, Indonesia, CNN reports.
“[It] shows the lengths that some people will go to try to smuggle birds,” said Richard Thomas, global communications coordinator for Traffic International, which monitors wildlife trade. Plastic water bottles are a common method of smuggling the birds in the region, where wildlife trafficking is widespread.
Authorities found at least two species of cockatoos in the water bottles, according to Indonesia’s Natural Resources Conservation Agency (BKSDA). One of them, the yellow-crested cockatoo—Cacatua sulphurea—has largely disappeared from mainland Indonesia, with the most significant population residing on Komodo island.
“[The yellow-crested cockatoos is] a breed that is at very serious risk because of excessive trafficking of wild populations,” Thomas said. “Most of those birds are destined to be trafficked to parrot collector and breeders, rather than the meat market. There’s a lot of demand for parrots and cockatoos in southeast Asia and Europe.”
Selasa, 05 Mei 2015
Setelah Berpisah Sekian Lama,
Temu Kangen Alumni Eks SMPN 13 Medan Meriah
Ir Basar
Butarbutar sebagai penasehat alumni sekaligus donatur acara di Ulosi Ketua Alumni SMP Negeri eks 13 Ir H Saleh Idoan Siregar MSi di Hotel
Madani, Sabtu (2/5).
TRANSPARANSY.COM, Medan
Reuni perdana Alumni eks SMP Negeri 13 (sekarang SMPN
15) Medan di Hotel Madani, Sabtu (2/5) dihadiri para alumni yang kini banyak
berprofesi sebagai pengusaha dan pejabat di beberapa wilayah di luar Sumatera
dan Jawa. Demi menyukseskan pertemuan itu, para panitia alumni SMPN 13 Angkatan
tahun 1981 itu menggelar acara mangulosi untuk menghimpun dana.
Ketua Panitia Reuni Ir H Saleh Idoan Siregar MSi dalam sambutannya mengatakan, Temu Kangen alumni SMP Negeri 13 ini merupakan wadah sosial dan ajang silaturrahmi antara sesama alumni. "Untuk itu ke depan kita, anak-anak maupun cucu kita agar saling membantu dengan kekuatan masing-masing di berbagai dimensi sosial.
Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Alam Pemprovsu itu juga menjelaskan, para alumni SMP Negeri 13 ini sudah berpisah selama 34 tahun. “Persiapan reuni sudah satu tahun, yang diawali minimnya keikutsertaan alumni dalam rapat, itu pun silih berganti orangnya. “Saya tidak menyangka acara Temu Kangen ini berhasil sukses di luar perkiraan kami. Karena salah seorang alumni sekaligus pengusaha bernama Basar Butarbutar memberikan saran, ada acara mengulosi untuk menghimpun dana, ternyata berhasil secara spontan dan dana bisa terhimpun puluhan juta rupiah jumlahnya,” kata Saleh.
Diharapkan para alumni yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 50 persen telah sukses, dapat membantu alumni lainnya yang hidupnya di bawah standar, dan bahkan ada yang sakit-sakitan. "Selain itu silaturrahmi harus tetap terjaga melalui akun media sosial seperti lewat group BB, Facebook, Twitter, Line dan lain-lain," katanya.
Sementara Kepala SMP Negeri 15 Drs Sangka MM dalam arahannya, mengharapkan wadah alumni ini nantinya bisa lebih berkembang dan bisa diaplikasikan terutama kepada keluarga alumni. “Semoga wadah ini nantinya bisa membantu SMPN 15 ini, baik berupa fisik maupun kepada para siswanya. Karena siswa kami 50 persen berasal dari keluarga tidak mampu," ucapnya.
Acara itu juga diisi dengan pengukuhan pengurus Alumni sebagai wadah sosial, pembagian dorprize dengan hadiah berupa dispenser, rice cooker, kipas angin dan lain-lain. Juga dimeriahkan dengan tor-tor bersama dan mengulosi yang mendapat respon positif dan menghimpun para donator untuk memberikan sumbangan berupa uang.
Adapun para pengurus yang dilantik masing-masing Ir Basar Butarbutar, Ir Syahril Anhar Silangit dan Imballo Harahap sebagai Pembina Alumni Eks SMPN 13 Medan, Ir H Saleh Idoan Siregar MSi sebagai Ketua Alumni, Ir Abdi Rahmadsyah sebagai wakil ketua, Rina Anugrahwati Nasution SH sebagai sekretaris, Yuniar Lubis SE sebagai wakil sekretaris, Bintang Helena Siregar SE sebagai bendahara dan Rosdanelly sebagai wakil bendahara.
Untuk bidang-bidang lainnya Ida Rohana Manik SH sebagai Ketua Bidang Hukum, dr Rifa Nasution Ketua Bidang Sosial dan T Erni Zahara SE sebagai Ketua Bidang Organisasi. ( Xall )
Ketua Panitia Reuni Ir H Saleh Idoan Siregar MSi dalam sambutannya mengatakan, Temu Kangen alumni SMP Negeri 13 ini merupakan wadah sosial dan ajang silaturrahmi antara sesama alumni. "Untuk itu ke depan kita, anak-anak maupun cucu kita agar saling membantu dengan kekuatan masing-masing di berbagai dimensi sosial.
Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Alam Pemprovsu itu juga menjelaskan, para alumni SMP Negeri 13 ini sudah berpisah selama 34 tahun. “Persiapan reuni sudah satu tahun, yang diawali minimnya keikutsertaan alumni dalam rapat, itu pun silih berganti orangnya. “Saya tidak menyangka acara Temu Kangen ini berhasil sukses di luar perkiraan kami. Karena salah seorang alumni sekaligus pengusaha bernama Basar Butarbutar memberikan saran, ada acara mengulosi untuk menghimpun dana, ternyata berhasil secara spontan dan dana bisa terhimpun puluhan juta rupiah jumlahnya,” kata Saleh.
Diharapkan para alumni yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 50 persen telah sukses, dapat membantu alumni lainnya yang hidupnya di bawah standar, dan bahkan ada yang sakit-sakitan. "Selain itu silaturrahmi harus tetap terjaga melalui akun media sosial seperti lewat group BB, Facebook, Twitter, Line dan lain-lain," katanya.
Sementara Kepala SMP Negeri 15 Drs Sangka MM dalam arahannya, mengharapkan wadah alumni ini nantinya bisa lebih berkembang dan bisa diaplikasikan terutama kepada keluarga alumni. “Semoga wadah ini nantinya bisa membantu SMPN 15 ini, baik berupa fisik maupun kepada para siswanya. Karena siswa kami 50 persen berasal dari keluarga tidak mampu," ucapnya.
Acara itu juga diisi dengan pengukuhan pengurus Alumni sebagai wadah sosial, pembagian dorprize dengan hadiah berupa dispenser, rice cooker, kipas angin dan lain-lain. Juga dimeriahkan dengan tor-tor bersama dan mengulosi yang mendapat respon positif dan menghimpun para donator untuk memberikan sumbangan berupa uang.
Adapun para pengurus yang dilantik masing-masing Ir Basar Butarbutar, Ir Syahril Anhar Silangit dan Imballo Harahap sebagai Pembina Alumni Eks SMPN 13 Medan, Ir H Saleh Idoan Siregar MSi sebagai Ketua Alumni, Ir Abdi Rahmadsyah sebagai wakil ketua, Rina Anugrahwati Nasution SH sebagai sekretaris, Yuniar Lubis SE sebagai wakil sekretaris, Bintang Helena Siregar SE sebagai bendahara dan Rosdanelly sebagai wakil bendahara.
Untuk bidang-bidang lainnya Ida Rohana Manik SH sebagai Ketua Bidang Hukum, dr Rifa Nasution Ketua Bidang Sosial dan T Erni Zahara SE sebagai Ketua Bidang Organisasi. ( Xall )
Langganan:
Postingan (Atom)