Pangdam I/BB, Edy Rahmayadi: PSMS Harus Bangkit
Sabtu, 25 Juli 2015 | 13:02:41
SIB/Christopel Naibaho / Pangdam I/BB, Mayjen TNI Edy Rahmayadi (tengah) beserta pengurus tim PSMS seperti dr Mahyono dan Ir Badia Raja Manurung (kanan) hadir dalam sesi latihan tim PSMS di lapangan Gaperta, Jumat (24/7).
Medan ( TRANSPARANSY.COM )- Pangdam I/BB, Mayjen TNI Edy Rahmayadi kembali menunjukkan kepedulian terhadap sepak bola, khususnya PSMS Medan. Hadir dalam sesi latihan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut di lapangan Gaperta, Jumat (24/7), ia berharap PSMS bangkit dan berjaya kembali menjadi tim yang ditakuti.
"Bukan hanya saya, semua warga Medan pasti mau PSMS ini kembali bertaji dan ditakuti di mana pun berada ketika jayanya dulu. Saya optimis sekali PSMS bisa bangkit," ujarnya.
Menurut Edy, untuk menuju ke sana dibutuhkan kerja keras dari semuanya untuk mendukungnya. Perhatian lebih juga ia harapkan kepada pembinaan berjenjang pemain secara profesioanal untuk menghasilkan hal positif.
Lebih lanjut, Edy mengakui sumber daya kota Medan tidak kalah dari kota lain, di mana banyak terhadap pemain-pemain berbakat. Ini tinggal perkara bagaimana keseriusan dalam hal mengurus serta mengelola olahraga di Sumut.
Tidak sampai di situ, Edy juga mengajak untuk seluruh pecinta olahraga di Sumut untuk bekerja sama dalam memajukan sepak bola. Baginya sepak bola sendiri bukan hanya perkara main bola, karena ada sisi lain yang juga perlu diperhatikan seperti kesejahteraan pemain, begitu juga dengan suporter yang harus dijaga karena merupakan bagian penting dalam olahraga.
"Kita tahu tim lain bisa seperti itu, saya juga yakin PSMS bisa melakukan hal sama bahkan lebih asal kita mau saling mendukung dan serius mengurusnya," ujarnya kembali.
Sementara itu, usai melakukan latihan kedua pasca libur lebaran di lapangan Gaperta, PSMS selanjutnya dijadwalkan akan menggelar latihan di Stadion Teladan demi memantapkan tim menjelang Piala Kemerdekaan awal Agustus nanti.
"Bukan hanya saya, semua warga Medan pasti mau PSMS ini kembali bertaji dan ditakuti di mana pun berada ketika jayanya dulu. Saya optimis sekali PSMS bisa bangkit," ujarnya.
Menurut Edy, untuk menuju ke sana dibutuhkan kerja keras dari semuanya untuk mendukungnya. Perhatian lebih juga ia harapkan kepada pembinaan berjenjang pemain secara profesioanal untuk menghasilkan hal positif.
Lebih lanjut, Edy mengakui sumber daya kota Medan tidak kalah dari kota lain, di mana banyak terhadap pemain-pemain berbakat. Ini tinggal perkara bagaimana keseriusan dalam hal mengurus serta mengelola olahraga di Sumut.
Tidak sampai di situ, Edy juga mengajak untuk seluruh pecinta olahraga di Sumut untuk bekerja sama dalam memajukan sepak bola. Baginya sepak bola sendiri bukan hanya perkara main bola, karena ada sisi lain yang juga perlu diperhatikan seperti kesejahteraan pemain, begitu juga dengan suporter yang harus dijaga karena merupakan bagian penting dalam olahraga.
"Kita tahu tim lain bisa seperti itu, saya juga yakin PSMS bisa melakukan hal sama bahkan lebih asal kita mau saling mendukung dan serius mengurusnya," ujarnya kembali.
Sementara itu, usai melakukan latihan kedua pasca libur lebaran di lapangan Gaperta, PSMS selanjutnya dijadwalkan akan menggelar latihan di Stadion Teladan demi memantapkan tim menjelang Piala Kemerdekaan awal Agustus nanti.