Translate

Senin, 06 April 2015

PDI Perjuangan Dan Al Washliyah Sepakat Menjaga Kerukunan Umat Beragama

BERSAMA - Pengurus DPD PDIP Sumut dan PW Al Washliyah Sumut diabadikan bersama usai melakukan silaturahmi di Kantor PW Al Washliyah Sumut.

Medan- ( TRANSPARANSY.COM )
 Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) sepakat menjaga dan memelihara kebersamaan dalam berbangsa dan berkerukunan beragama melalui program pendidikan, ekonomi, sosial, dan dakwah. Komitmen tersebut dinyatakan dalam pertemuan silaturahmi Pengurus DPD PDIP Sumut yang baru, periode 2015-2020, Sabtu (4/4) di Aula Kantor PW Al Washliyah Sumut Jalan SM Raja, Medan.
Dalam pertemuan itu Pengurus DPD PDIP Sumut dipimpin ketuanya Japorman Saragih didampingi Sekretaris Drs Soetarto MSi, dan Bendahara H Muhammad Afan SS. 

Ikut juga dalam pertemuan itu para wakil ketua, yakni Hendry Jhon Hutagalung, H Jumiran Abdi, Meinarty Rehulina Bangun BA, Ir Akhyar Nasution MSi, Lancar Siahaan, Syahrul E Siregar, Dame Hanna Yusnita, dan Irene Erawaty Sinaga. 
Kemudian wakil bendahara Ir Zahir MAP dan Penyabar Nakhe.
Mereka diterima dengan hangat oleh Ketua PW Al Washliyah Sumut Prof Dr H Syaiful Akhyar Lubis MA bersama pengurus lainnya, diantaranya Yulizar Parlagutan Lubis, Rahman Rais, Hasan Basri Auria, dan Azhar Sitompul.
Japorman mengharapkan, hubungan silaturahmi antara PDIP di Sumut dengan Al Washliyah sampai ke kabupaten/kota yang telah terjalin selama ini dapat lebih ditingkatkan melalui kerja sama berbagai program membangun bangsa khususnya Sumut.
“PDIP dan Al Washliyah akan mempererat dan membangun hubungan sesama manusia atau hamblumninannas,” katanya. 
“Al Washliyah bagi PDIP kawan baik, karena banyak kader Al Washliyah menyampaikan aspirasi melalui PDIP dan orang-orang Al Washliyah dan PDIP terus berkomunikasi,” ujar Japorman.
Sementara Afan berharap, dukungan dan masukan dari Al Washliyah untuk disampaikan di Kongres IV PDIP di Bali, maupun dalam menghadapi 23 pilkada di Sumut, karena kader-kader Al Washliyah juga bagian dari PDIP Sumut. “Meski keputusan itu berada di pimpinan pusat, tapi PDIP tetap membuka diri menerima masukan dalam menyukseskan 23 pilkada di Sumut,” ujar Wakil Ketua PW Al Washliyah Sumut itu.
Sementara, Prof Syaiful Akhyar Lubis menyambut baik hubungan silaturahmi yang sudah terjalin selama ini antara Al Washliyah dengan PDIP di Sumut dapat lebih ditingkatkan, karena prinsip Al Washliyah bagaimana menyeimbangkan persamaan seluruh anak bangsa,  berkomitmen menjaga,memelihara kebersamaan  berbangsa, toleransi beragama, dan kerukunan beragama.
“Multi-etnis dan multi-agama yang kita miliki harus dipelihara bersama-sama. Al Washliyah tidak mengajarkan paham ekstrem. Baju boleh berbeda, tapi rasa persatuan dan kebersamaan harus menjadi komitmen bersama,” ujar Akhyar. 

Prof Syaiful Akhyar Lubis menegaskan, Al Washliyah bukan organisasi politik, tapi warga Al Washliyah bebas berkiprah di mana saja dan harus membesarkan Al Washliyah.
Yulizar menambahkan, Al Washliyah berterima kasih kepada PDIP, karena beberapa pengurus harian DPD PDIP Sumut merupakan pengurus PW Al Washliyah Sumut. 

“Kalau selama ini Al Washliyah mendukung PDIP tidak ada masalah, karena ada kader Al Washliyah di sana dan PDIP sebagai partai nasional tidak ada bedanya dengan partai lainnya,” katanya. ( XALL )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar