Translate

Selasa, 14 April 2015

15 April 2015 Pkl. 
257 Siswa SMK Dwi Warna Ikut UN CBT
TRANSPARANSY.COM -

Medan.
Sebanyak 257 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Dwi Warna Medan, mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (computer based test/CBT), Senin (13/4). Saat pelaksanaan UN hari pertama, peserta lebih tenang dan konsentrasi melaksanakan UN berbasis CBT dan berjalan lancar.
"SMK Dwi Warna salah satu dari enam SMK di Medan menyelenggarakan UN dengan sistem CBT atau ujian berbasis komputerisasi," kata Kepala Sekolah SMK Dwi Warna Medan, Drs Yusra kepada wartawan, usai memantau para siswanya mengikuti UN.

Dia mengaku bangga dengan SMK Dwi Warna yang dipimpinnya menjadi salah satu sekolah di Sumatera Utara (Sumut) yang ditunjuk pemerintah pusat untuk menyelenggarakan UN sistem CBT.

"Tidak semua SMK di daerah ini bisa menyelenggarakan UN dengan sistem CBT. Karen itu kami bangga ditujuk sebagai sekolah percontohan," ujarnya.

Untuk mengantisipasi pemadaman listrik, pihak sekolah menyiapkan satu genset cadangan. "Sejauh ini hari pertama UN belum ada gangguan. Semoga tetap demikian hingga UN berakhir, " harapnya.

Yusra menjelaskan, meski sistem CBT baru pertama kali, namun siswa Dwi Warna tidak menemui kendala.
"Bagi kami sistem CBT ini bukan hal yang baru. Sebab, sebelum sistem ini diberlakukan, Dwi Warna sudah memperaktekannya pada saat ulangan-ulangan reguler," ungkapnya.

Sejumlah siswa SMK Dwi Warna yang mengikuti UN  mengaku lebih suka dengan sistem UN berbasis CBT tersebut.
Mereka menanggapi, sistem UN berbasis CBT tersebut dianggap lebih praktis dan tidak memakan waktu seperti saat masih menerapkan soal ujian dengan kertas.
"Saya lebih suka pakai komputer, enggak susah dan cepat selesai," kata Dedi.

Sebelumnya diberitakan, 16 sekolah di Sumut menjadi contoh percobaan UN CBT mulai 13 April.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar