Translate

Selasa, 14 April 2015

FK UNPRI Adakan Rakorwil AIPKI di rS. Royal Prima Medan

FOTO BEERSAMA - Gubsu Gatot Pujo Nugroho diabadikan bersama Ketua Pembina Unpri I Nyoman Ehrich Lister, Ketua BPH Unpri Tommy Leonard, dan panitia usai membuka Rakorwil AIPKI, di RS Royal Prima Medan, Jumat (10/4). andalas/istFOTO BEERSAMA -













Gubsu Gatot Pujo Nugroho diabadikan bersama Ketua Pembina Unpri I Nyoman Ehrich Lister, Ketua BPH Unpri Tommy Leonard, dan panitia usai membuka Rakorwil AIPKI, di RS Royal Prima Medan, Jumat (10/4). 


Medan- Gubernur Sumatera Utara (Gusbu) H Gatot Pujo Nugroho mengatakan, banyak dokter yang tidak mau berpraktik atau ditempatkan di daerah-daerah terpencil. Ini menjadi sebuah persoalan bagi pemerintah, fakultas kedokteran, dan instansi terkait dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut dikatakan Gubsu saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah I, di Rumah Sakit Royal Prima Jalan Ayahanda, Medan, Jumat (10/4). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (FK Unpri) itu dirangkai dengan seminar “Sinergi Peran Institusi Pendidikan Kedokteran, Organisasi Profesi, Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Primer di Indonesia.”
Hadir dalam acara itu Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI Prof Akmal Taher, Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama Ditjen Dikti diwakili dr Arsita, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia AIPKI Wilayah I HM Zulkarnaen, Sekretaris AIPKI Mariatul Fadillah.
Juga hadir Ketua Pembina Unpri I Nyoman Ehrich Lister, Ketua BPH Unpri Tommy Leonard, Rektor Unpri Prof Djakobus Tarigan, Dekan FK Unpri H Yulitas Bachtiar, dan utusan sejumlah Fakultas Kedokteran di Wilayah I Sumut.


"Saat ini, banyak dokter di Sumut yang tidak mau berpraktik di tempat-tempat terpencil. Apalagi biasanya, ada anak-anak pejabat yang kuliah di Fakultas Kedokteran, pada saat mau melakukan internsip, maunya yang dekat-dekat Kota Medan saja," ujar Gatot.
Bahkan Gatot menyebutkan, profesi kedokteran sekarang ini memiliki nilai sosial yang rendah. Banyak fakta dan berita di media, ada pasien tidak dilayani oleh seorang dokter hanya karena faktor pasien miskin. 


Oleh karena itu, katanya, kegiatan Rakorwil AIPKI ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi dapat memberikan kontribusi langkah-langkah konkret dan rekomendasi dari para dekan Fakultas Kedokteran dalam melahirkan para dokter yang berkarakter.


Ketua AIPKI Wilayah I HM Zulkarnaen mengatakan, pemerintah daerah sebagai pengguna dokter di pelayanan kesehatan primer, juga berperan penting dalam menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan. Ini agar para tenaga kesehatan khususnya dokter yang bertugas di pelayanan primer, dapat bekerja optimal, sesuai dengan fungsi kompetensinya.
"Kualifikasi dokter yang makin tinggi dan profesional yang makin baik, pada gilirannya diharapkan akan mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan," kata Zulkarnaen.


Sebelumnya, Dekan FK Unpri Yulitas Bachtiar mengatakan, kegiatan ini tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta institusi pendidikan kedokteran, organisasi profesi, dan pemerintah daerah dalam implementasi pemikiran dan strategi kebijakan dalam mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan primer di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar