Eldin Didukung Ibu-ibu Pengajian di Simalingkar

TRANSPARANSY - Medan. Dzulmi Eldin mendapat dukungan dari kaum ibu anggota pengajian Masjid Al-Ikhlas Jalan Nilam 11 Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, untuk kembali memimpin Medan 2016-2021.

Ketua Panitia Silaturahim Akbar, Drs H Arifinsyah mengatakan seluruh ibu-ibu pengajian se-Kecamatan Medan Tuntungan mendukung pasangan Bang Eldin-Akhyar (BENAR) untuk menjadi pasangan Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan. "Kami mendukung Bapak Eldin, mudah-mudahan terpilih kembali menjadi Wali Kota Medan," katanya dalam sambutan acara upah-upah (memberi doa, red) kepada Dzulmi Eldin, Minggu (6/9). Dukungan juga disampaikan Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Al-Ikhlas, Hasanuddin. Secara khusus, dirinya pun mengajak seluruh jamaahnya untuk memilih orang yang sudah kenal menjadi pemimpin Kota Medan. "Kalau ada yang dekat, kenapa harus yang jauh. Kalau ada yang sudah teruji, mengapa kita harus mencari yang belum pasti," ucapnya. Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Tuntungan, Safaruddin Sitorus mengatakan silaturahim yang dilaksanakan ini merupakan ajang untuk memupuk rasa persaudaraan. "Kita adalah satu, kita bersaudara. Mari kita dukung beliau (Dzulmi Eldin, red) dan kita doakan dapat kembali menjadi Wali Kota Medan. Semoga Allah mengijabah doa kita," kata Safaruddin. Tokoh Masyarakat Kota Medan, Drs Afifuddin Lubis menjelaskan, dalam memilih pemimpin haruslah orang yang lebih dikenal dan memiliki pengalaman. "Sama halnya ketika ingin memperbaiki jam tangan. Perbaikilah jam tangan kita ke tempat kita biasa memperbaikinya. Jangan coba-coba kita perbaiki ke tempat yang belum pernah kita ketahui keahliannya. Begitu juga dengan pemimpin kita ke depan, pilihlah orang yang sudah diketahui kepemimpinan, yang sudah berpengalaman. Jangan diberikan kepada orang yang belum kita kenal," tuturnya. Calon Walikota Medan Drs HT Dzulmu Eldin mengucapkan terimakasih atas upah-upah, doa dan dukungan diberikan jamaah kepadanya. "Kalau bapak dan ibu ikhlas mendukung saya di TPS pada 9 Desember, saya akan ikhlas menerimanya. Keterbatasan manusia memang sudah ditakdirkan oleh Allah. Karena kita tidak ada yang sempurna. Untuk itu, saya memohon maaf sebesarnya apabila dalam kepemimpinan saya belum sempurna," jelasnya. Eldin manyampaikan cita-citanya membangun ukhuwah Islamiyah. Membangun medan sebagai rumah bersama. Membangun dengan keinginan sendiri dan keihkhlasan hati. Jika terpilih, lima tahun mendatang dirinya berjanji tidak ada lagi anak berusia sekolah tidak mendapatkan pendidikan. demikian juga dengan kesehatan, tidak berlaku istilah orang miskin dilarang sakit. "Marilah kita bangun Kota Medan ini dengan rasa keikhlasan kita kepada Allah SWT," katanya. (edward f bangun/rel)

Dzulmi Eldin Nomor Urut 1 dan Ramadhan Pohan Nomor 2 Pencabutan Nomor Balon Walikota Medan

 

Laporan ; Bung Marxall Poerba.

Medan - TRANSPARANSY.COM 

Dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, yang bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan, pada 9 Desember 2015,  akhirnya mendapatkan nomor kampanye yakni, Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution dengan nomor urut  1, dan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma dengan nomor urut 2. 

Nomor urut tersebut didapat melalui pleno terbuka penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon walikota dan wakil walikota Medan tahun 2015 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan di Hotel Darma Deli, Medan, Selasa (25/8/2015).

Dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin - Akhyar Nasution dan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma diabadikan bersama Komisioner KPU Medan, sambil menunjukan nomor urut, masing-masing pasangan calon.

Dari pantauan Transparansy.com, suasana rapat pleno berlangsung kondusif, masing-masing tim pendukung pasangan calon sama-sama memberikan dukungan penuh. Sorak sorai dukungan terjadi, disaat pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (BENAR) memperoleh nomor urut 1 dan pasangan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (REDI) memperoleh nomor urut 2. 

Sebelumnya, pencabutan nomor urut diperoleh masing-masing melalui mekanisme pengundian nomor yang masing-masing diambil calon walikota Dzulmi Eldin dan Ramadhan Pohan dari dalam kotak tertutup yang disediakan KPU. 

Hasilnya, setelah gulungan kertas dibuka Eldin memegang nomor 1, Ramadhan Pohan nomor 2.

Ketua KPU Medan Yenni Khairiah Rambe menyebutkan, nomor urut ini akan dipergunakan kedua pasangan calon saat kampanye, hingga surat suara.

Setelah masa pengundian nomor urut, tahapan selanjutnya adalah masa kampanye yang mulai digelar 27 Agustus hingga 5 Desember 2015, dengan batas waktu itu, masing-masing pasangan calon walikota/wakil walikota Medan ber kesempatan bersosialisasi pada masyarakat Kota Medan.

Pilkada Medan 2015

Hari Ini KPU Memastikan Lokasi Baliho Pasangan Balon Walikota dan Wakil

Laporan: Bung Marxall Poerba

Medan - TRANSPARANSY.COM 

KPU Kota Medan menjadwalkan pertemuan dengan tim dari dua pasangan calon yang maju di Pilkada Medan yakni pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution dan pasangan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma membahas kampanye termasuk menetapkan titik-titik penempatan baliho kedua pasangan calon tersebut.

Ketua KPU Medan, Yenni Khairiah Rambe  menerima permintaan dari kedua tim kampanye agar  dilibatkan dalam menentukan titik-titik penempatan baliho yang sesuai PKPU hanya berjumlah 5 titik saja di seluruh wilayah Kota Medan.

"Jadi hari inilah kita meminta titik-titik yang mereka inginkan. Karena besok , Kamis (27/8) sudah memasuki masa kampanye," katanya, Rabu (26/8).

Yenni menngatakan, pelibatan masing-masing tim pasangan calon mereka tolerir dengan harapan agar pemasangan baliho tersebut tidak mendapat protes dari pasangan calon.

" Bila hari ini masing-masing tim tidak menyerahkan usulan titik-titik pemasangan baliho tersebut, maka KPU Medan yang akan menentukannya. titik mana yang akan dipasang," ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 tahun 2015 tentang Kampanye Pilkada, pengadaan dan pengelolaan kampanye masing-masing pasangan calon dilakukan oleh KPU.

Sesuai ketentuannya ukuran selebaran paling besar ukuran 8,25 cm x 21 cm, brosur paling besar ukuran posisi terbuka 21cm x 29,7 cm, pamflet paling besar ukuran 21 cm x 29,7 cm dan poster paling besar ukuran 40 cm x 60 cm.

Sedangkan untuk APK dalam bentuk baliho/billboard paling besar ukuran 4 m x 7 m dan paling banyak 5 buah setiap pasangan calon untuk setiap kabupaten/kota.

Ukuran umbul-umbul paling besar ukuran 5 m x 1,15 m dan paling banyak 20 buah setiap pasangan calon. Sedangkan spanduk paling besar ukuran 1,5 m x 7 m dan paling banyak 2 buah setiap pasangan calon di kelurahan.
 

CARA DOWNLOAD VIDEO YOUTUBE TANPA SOFTWARE

Marxall.Poerba | Teknologi 

Download Video Youtube – Youtube merupakan situs berbagi video yang sangat populer dengan milyaran donwload setiap bulanya. Tentunya layanan milik google yang satu ini tidak asing lagi bagi kita semua. Layanan yang diberikan Youtube hingga saat ini masih gratis, maka dari itu tak heran jika banyak sekali video-video yang bisa kita dapatkan disana.

Lantas bagaimana cara download video Youtube tersebut? sementara pada website Youtube sendiri tidak menyediakan layanan untuk donwload video. Sebenarnya cara untuk download video dari situs Youtube sangat mudah dan tidak susah sama sekali dengan bantuan beberapa software seperti IDM (Internet Download Manager), FlashGet (Pengaya Firefox), dan jasa-jasa situs penyedia layanan download youtube yang mudah ditemukan.

Jika menggunakan komputer sendiri tentunya tak masalah menginstal aplikasi-aplikasi tadi, namun jika yang kita gunakan adalah komputer atau laptop milik teman, mungkin juga sedang di warnet, tentunya akan sangat merepotkan. Apalagi anda ingin cepat mendownload video tersebut. Berikut ini kami beri alternatif mudah untuk download video youtube tanpa software, sangat mudah dan cepat.  Simak langkah di bawah ini:

DOWNLOAD YOUTUBE

1. Buka situs Youtube serta video yang ingin di Download

2. Copy URL pada address bar yang seperti gambar ini 

3. Setelah itu pastekan pada form dibawah ini, setelah itu klik tombol “Download”

Setelah itu, maka otomatis anda akan dibawah ke situs Savefrom.net. Tunggu beberapa saat maka akan muncul link download di bawah tombol download. Klik format video yang ingin di download seperti yang ada pada gambar dibawah.

Setelah itu video dari youtube akan terdownload. Setelah itu video akan tersimpan di komputer atau laptop anda. Anda pun bisa kembali mendownload video yang lainya melalui form di atas. Semoga bermanfaat.

Tim Pemenangan Kampanye Eldin – Akhyar Resmi Dilantik.

MEDAN, TRANSPARANSY.COM | Tim pemenangan kampanye untuk mengusung Dzulmi Eldin dan Akhyar menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2015 – 2020 resmi dikukuhkaPengukuhan tim pemenangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan “Bang Eldin dan Akhyar”  itu dilakukan di Medan Club, Jalan Kartini, Senin (3/8/2015) malam.

Pengukuhan tim pemenangan ini dihadiri bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution, mantan Walikota Medan Abdillah, ormas AMPI, mantan Kadis Pariwisata Medan Busral Manan, Hasyim SE, Ketua PAN Medan Ahmad Arif, Ketua AMPI Medan Suwanda Ramli, Ketua BMI Medan Sastra, dan Ketua Golkar Medan Syaf Lubis, serta anggota Komisi III DPR RI Hasrul Azwar.

Pengukuhan tim pemenangan kampanye dengan Ketua Tim Syaf Lubis, Sekretaris Sastra, dan Bendahara Thomas, dilakukan langsung oleh bakal calon Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan, Dzulmi Eldin dan Akhyar.

Bakal calon Walikota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, tim pemenangan ini tergabung dari seluruh pengurus partai pengusung Eldin – Akhyar.

“Para tim pemenangan ini merupakan seluruh pengurus partai pengusung yang dijadikan satu untuk membantu memenangkan kami sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan ke depan,” jelasnya.

Eldin mengatakan, hingga kini belum mempersiapkan jadwal kemana saja akan turun ke lapangan untuk melakukan dialog dan sosialisasi kampanye dengan masyarakat.

“Semua tim pemenangan akan menggodok semua jadwal kemana saja saya akan turun ke lapangan untuk melakukan dialog dan sosialisi kampanye kepada masyarakat. Insya allah habis pengukuhan ini kita akan membicarakannya,” ujarnya.

Eldin mengatakan, dirinya pribadi juga telah melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat dengan menghadiri berbagai kegiatan.

“Kegiatan yang dilakukan masyarakat selalu saya hadiri. Disitu kita sampaikan program-program kita dan program apa saja yang telah kita kerjakan sebelumnya. Ke depan dengan adanya sosialisasi dan masukan yang diberikan masyarakat akan ditingkatkan kedepan,” tukasnya.

Ketua Tim Pemenangan Kampanye “Bang Eldin – Akhyar (BENAR) “, Syaf Lubis mengatakan, merupakan satu kehormatan dengan terpilihnya ia sebagai Ketua Tim Pemenangan.

Untuk itu, Syaf Lubis mengharapkan dukungan semua tim pemenangan kampanye dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung Dzulmi Eldin dan Akhyar menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2015 – 2020.

“Tidak mungkin tim pemenangan kampanye dapat bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak,” katanya.

Syaf Lubis menilai, Dzulmi Eldin merupakan tokoh yang patut dimenangkan menjadi Walikota Medan.

“Eldin mempunyai pengalaman dan dapat memperbaiki Kota Medan kedepannya. Ini kita lihat dari kinerjanya selama menjabat sebagai Walikota Medan sebelumnya,” pungkasnya.  XALL.

Raih Akreditasi B Universitas Medan Area Adakan Dzikir Bersama

Medan, TRANSPARANSY.COM. Universitas Medan Area (UMA) di usia ke 32 tahun dan jajaran Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim menggelar syukuran dengan berdzikir bersama di Masjid Taqwa Kampus I UMA Jalan Kolam, Medan Estate, Kamis (6/8) malam.

Kegiatan dzikir bersama diawali dengan sholat berjama'ah dan ditutup dengan doa yang dibawakan Pengurus Pusat Islam UMA Drs H Salim Daulay MA. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Drs H M Erwin Siregar MBA, Rektor UMA Prof Dr HA Ya'kub Matondang MA, Wakil Rektor I Dr Heri Kusmanto MA, WR II Dr Siti Mardiana MS WR III Ir Zulhery Noer MP, Kabag Humas Ir Asma Indrawati MP dan Wadir Pascasarjana serta para dekan UMA.  Ketua Yayasan Drs H M Erwin Siregar MBA menyampaikan, ucapan syukur dan dzikir yang dilaksanakan ini diharapkan tidak hanya saat memperoleh 15 prodi strata satu (S1) dan strata dua (S2) yang dikelola UMA memperoleh predikat akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) serta prestasi dosen yang sudah bersetifikat. "Rasa syukur kepada Allah SWT harus terus dilakukan dan lebih ditingkatkan agar rasa keimanan terhadap Allah SWT tidak hanya dalam mendapatkan rezeki yang diperoleh UMA saat ini," imbaunya. Awal tahun 1987, pendiri UMA Haji Agus Salim berkeinginan UMA tidak hanya sampai level nasional, tetapi setara dengan tingkat internasional. "Komitmen pendiri saat itu, mutu pendidikan UMA setara dengan mutu internasional. Kepuasan pencapaian prestasi UMA saat ini jangan merasa puas. Kita harus mewujudkan apa yang menjadi keinginan pendiri UMA," tuturnya. Sementara, Rektor UMA Prof Dr HA Ya'kub Matondang MA mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas apa yang sudah dicapai oleh UMA saat ini. Pencapaian ini tidak terlepas dari kerjasama keluarga besar UMA. Namun kedepannya, pencapaian ini harus terus ditingkatkan lagi hingga mutu pendidikan UMA setaraf dengan mutu pendidikan internasional. Dikatakan, mulai dari memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 certied company melalui ketetapan Certificate No. 30298 yang memberikan kepastian jaminan kualitas proses pendidikan tinggi dan manajemen pengelolaan perguruan tinggi, UMA juga menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), memperoleh Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan predikat B, memperoleh predikat Perguruan Tinggi Sehat se Kopertis Wilayah I Sumatera. "Kemudian, pengelolaan ijazah yang diberlakukan dari pencetakan blanko Ijazah dan Transkrip di Perum Peruri serta silk untuk ditempelkan pada setiap legalisir sehingga menjamin legalitas ijazah lulusan UMA," ungkapnya. Lantunan dzikir bersama dilaksanakan penuh kekusukan itu, dipimpin Drs H Salim Daulay MA dan diikuti dengan jajaran keluarga besar Yayasan Haji Agus Salim.

Peredaran Narkoba Dikeluhkan Warga Medan

JELASKAN BAHAYA NARKOBA Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Hanura Ir Darwin Lubis saat memberikan penjelasan tentang bahaya narkotika kepada masyarakat, saat melakukan reses di Kecamatan Medan Denai, Medan, Rabu (5/3).

TRANSPARANSY.COM - Medan. Warga Kecamatan Medan Amplas, Medan Denai dan Medan Tembung mengeluhkan peredaran narkotika dan barang terlarang (narkoba), yang sudah sampai ke sendi masyarakat.

"Kami para orangtua sangat khawatir, peredaran narkoba sudah sampai ke remaja. Tolonglah bapak sampaikan keresahan ini kepada pihak Kepolisian, sehingga peredaran narkoba di sini diberantas," ujar warga Medan Denai saat menghadiri reses Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Ir Darwin Lubis, Rabu (5/3). Seorang ibu rumah tangga bernama Erlina Sinaga menyatakan hal yang sama. Dia sangat mengkhawatirkan ancaman yang bisa merusak mental dan dapat menimbulkan kejahatan. Para remaja kecanduan narkoba akan nekat melakukan tindakan kejahatan hanya untuk membeli narkoba. Darwin Lubis kepada warga menyampaikan, narkoba sudah merambah seluruh lini dan sendi kehidupan manusia. Tidak hanya orang dewasa, sejumlah anak-anak juga telah terkontaminasi peredaran zat terlarang tersebut. "Tidak hanya orang dewasa, tapi sudah merasuki anak-anak sekolah juga sudah tersentuh. Remaja sangat rentan terlibat narkoba dengan berbagai cara," katanya. Anggota Komisi D DPRD Sumut ini mengatakan, upaya meminimalisir peredaran narkoba di tengah masyarakat, DPRD Sumuit meminta BNN Provinsi untuk bekerjasama dengan Polresta Medan dan Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan memberantas peredaran Narkoba di Kota Medan. Para orangtua dan tokoh-tokoh masyarakat juga diminta turut mengawasi anak-anak, dengan cara komunikasi dan memberikan perhatian. Jangan dikarenakan kesibukan lupa perhatian kepada anak. "Efek dari narkoba tidak hanya menyebabkan kematian saja, tapi juga menjadi salah satu penghancur para generasi muda," katanya. Darwin Lubis mengingatkan, ada tujuh bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat mengancam generasi muda yang wajib diketahui masyarakat, yakni, bahaya narkoba bagi kesehatan fisik, psikologi, kesehatan spiritual, dari sudut pandang lingkungan sosial, dari sudut pandang hukum, dan bahaya terhadap pendidikan serta masa depan.