Translate

Senin, 19 Oktober 2015

 Tips Mengusir Nyamuk dengan Ampas Kopi Kering

Membakar ampas kopi. Foto
Mungkin Anda bertanya-tanya, terutama mereka yang tinggal di Jakarta, kenapa saat ini nyamuk terasa semakin banyak saja? Hampir setiap orang kini merasakan gangguan nyamuk, bahkan pada saat mereka yang sudah berada di kantor sekalipun.

Nyamuk kini tidak terpengaruh oleh udara dingin dari AC, dan semua bisa membuktikannya. Biasanya, untuk mengusir nyamuk, kita diberikan banyak sekali produk yang ada di pasaran, namun semuanya sama, memakau racun yang cukup berbahaya.

Walaupun diklaim produsen, jika anti nyamuk yang mereka produksi sangat aman. Namun jika Anda peduli dengan lingkungan dan kesehatan, alangkah baiknya Anda menggunakan bahan kopi, yang mudah untuk dilakukan untuk mengusir nyamuk dari rumah.



Baca juga: 11 Bahan Alami Pengusir Nyamuk

Anda bisa menggunakan bubuk kopi bekas, yang sudah Anda gunakan, jika Anda tidak ingin menggunakan kopi yang masih baru. Pastikan ampas kopi yang Anda gunakan benar-benar kering.

Caranya juga sangat mudah sekali, ambil ampas kopi yang benar-benar kering tersebut, lalu simpan di dalam sebuah piring atau tempat yang sudah tidak terpakai.

Lalu bakar ampas kopi tersebut hingga mengeluarkan asap, yang akan mengusir nyamuk dengan segera. Anda perlu memperhatikan, jika saat membakar ampas kopi, hindarkan dari jangkauan anak-anak dan juga benda yang mudah terbakar.



Baca juga: 4 Cara Alami Membuat Pengusir Nyamuk

Jika tidak ada ampas kopi, satu cara lagi yang ampuh adalah Anda dapat membakar daun salam segar. Selain nyamuk, ternyata pembakaran ampas kopi juga mampu mengusir serangga lainnya, seperti semuat atau kecoa.

Cukup sederhana bukan, untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya dari rumah Anda.

Jumat, 16 Oktober 2015

Negara Tidak Adil, Gereja Berpuluh-Puluh Tahun Urus IMB Hingga Saat ini Belum Berhasil


Anggota Komisi Agama DPR, Maman Imanulhaq. (Foto: Dok.sentananews.com )
Anggota Komisi Agama DPR, Maman Imanulhaq. (Foto: Dok.sentananews.com )
ISLAMTOLERAN.COM- Anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Maman Imanulhaq, mengatakan 
ketidakadaan izin mendirikan bangunan (IMB) sebuah gereja 
tidak bisa dijadikan alasan masyarakat untuk melakukan tindak kekerasan 
atau main hakim sendiri. 
Bila keberatan dengan keberadaan sebuah rumah ibadah, masyarakat seharusnya mengambil langkah hukum dengan melaporkan ke pengadilan.
“Alasan ketidakadaan IMB gereja tidak bisa juga dijadikan dalih untuk kekerasan dan main hakim sendiri. 
Kalau keberatan dengan keberadaan gereja bisa diajukan ke pengadilan,” ucap Maman dalam pesan singkat kepada satuharapan.com, di Jakarta, hari Kamis (15/10/15).
Terlebih, dia melanjutkan, Pasal Nomor 14 Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 jelas mengatakan, 
kalau kondisi objektif komunitas membutuhkan rumah ibadah 
dan mereka belum bisa memenuhi persyaratan yang disebut, 
pemerintah daerah wajib memfasilitasi mereka
 agar bisa menjalankan ibadahnya,
 bukan malah memfasilitasi warga membongkar atau membakarnya.
“Adanya gereja tanpa izin bukanlah karena kesengajaan, 
ini lebih karena regulasi dan fasilitasi negara yang tidak adil. 
Bahkan, banyak gereja yang sudah berupaya berpuluh-puluh tahun mengurus IMB hinga saat ini belum berhasil,” kata Maman.
Difasilitasi Negara
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun menyesalkan aksi pembakaran gereja di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Daerah Istimewa Aceh, yang dilakukan sejumlah massa berikat kepala putih, hari Selasa (13/10/15) siang.
Dia menegaskan kejadian kekerasan ikut difasilitasi oleh negara, 
karena kesepakatan yang dibuat oleh Bupati Aceh Singkil dan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) bersama sejumlah organisasi masyarakat beberapa waktu sebelumnya 
adalah sebuah fasilitasi negara yang memperkenankan masyarakat sipil menggunakan kekerasan.
“Negara tidak hadir  ketika kekerasan dan pembakaran gereja itu terjadi. 
Alasan aparat yang kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah massa tidak masuk akal, 
karena sudah beredar informasi berhari-hari sebelumnya. 
Jadi memang terjadi pembiaran yang sistematis oleh negara,” ujar dia.
Maman berpendapat bentrokan yang terjadi merupakan risiko ketika masyarakat dibiarkan main hakim sendiri. 
Seharusnya, pemerintah bisa mengambil sikap tegas, 
sebab yang berhak menggunakan alat pemaksa dan kekerasan hanya negara.
Negara juga seharusnya bisa menindak segala bentuk kekerasan yang terjadi atas nama agama. 
Dalam bentrokan yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, 
warga gereja ada dalam posisi mempertahankan diri atas serangan yang terjadi.
Dia pun mengatakan yang harus diketahui adalah 
masyarakat suku Pakpak sudah berada di Kabupaten Aceh Singkil 
jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. 
Kabupaten Aceh Singkil adalah daerah ulayat hak masyarakat adat Pakpak.
“Jadi seharusnya mereka berhak membangun rumah ibadah di sana, 
tanpa harus ada yang mempermasalahkannya. 
Meskipun Kabupetan Aceh Singkil masuk wilayah administratif Daerah Istimewa Aceh, 
tetapi sudah beberapa generasi didiami oleh suku Pakpak,” tutur Maman.

Kamis, 15 Oktober 2015

Gereja Dibakar, Gus Nuril Ngamuk Minta SKB 3 Menteri Soal Pendirian Tempat Ibadah Dicabut



1615153_239468366224120_65260621_n

ISLAMTOLERAN.COM
Gus Nuril Arifin, 
Sang Kyai Pancasilais Mantan Panglima Pasukan Berani Matinya Gus Dur ini Sangat Geram dengan adanya SKB 3 Menteri Yang mengatur soal Pendirian Tempat Ibadah Di Tanah Air
Menurut Beliau Gara Gara SKB 3 Menteri ini membuat kerukunan antar umat beragama di tanah air indonesia tambah kacau dan rusak ,
Berikut ini Penuturan Gus Nuril Arifin, Sang Kyai Pancasilais soal SKB 3 Menteri sebagaimana Dikutip islamtoleran.com dari You Tube:

AGAMA TIDAK MEMBUTUHKAN TENTARA (LASKAR FPI) 
UNTUK MENGAMANKAN AGAMA TERSEBUT.
YANG BENAR ADALAH NEGARA MENERTIBKAN NEGARANYA, 
MEMBIKIN RAKYATNYA MAKMUR TENTRAM ITU YANG BENAR
GARA GARA ADA SKB SKB AN 
LALU MUNCUL SEPERTI FPI MERASA SEBAGAI TENTARA.
MERASA BISA MENERTIBKAN INI DAN ITU 
SEHINGGA MELAMPUI POLISI DAN MELAMPUI KERJA TENTARA,
POLISINYA CUMAN DIAM SAJA,
EMANGNYA ADA APA KOK POLISI DIAM SAJA?
APA ADA KERJA SAMA ATAU GIMANA?
KALAU SAMPAI FPI DIBIARKAN, 
KELOMPOK KELOMPOK RADIKAL DIBIARKAN,
RAKYAT MENDUGA BAHWA POLISI ADA KERJASAMA DENGAN MEREKA, 
KALAU TIDAK ADA KERJASAMA TANGKAP,
KARENA KEBERADAAN MEREKA BERTENTANGAN DENGAN UUD 45 DAN UNDANG UNDANG AGAMA MANAPUN JUGA.
UNTUK URUSAN AGAMA 
CUKUP DI URUS OLEH PARA KYAI- PENDETA- BIKSU ATAU RAHIB 
DAN BUKAN URUSAN MENTRI AGAMA .
MENTRINYA AJA GAK MUDENG AGAMA BIKIN SKB TENTANG PENDIRIAN TEMPAT .
MENTRI AGAMANYA SAJA MASUK PENJARA BAGAIMANA MAU BIKIN SKB?
JANGAN ADA PENISTAAN, 
JANGAN ADA PENGRUSAKAN DIMANA TEMPAT DI SEBUT NAMA ALLAH,
NAMA ALLAH BOLEH DI SEBUT DENGAN NAMA BAPA,
 BOLEH DISEBUT DENGAN Sang Hyang Widhi,

Video Gus Nuril Selengkapnya Bisa Dilihat di link ini >>>https://www.youtube.com/watch?v=ZVp8vjYi_AQ

Mau Duit.

[WHAFF] -Rina Napitupulu WHAFF sudah mengundang Anda ke WHAFF Imbalan! Download WHAFF Imbalan, masukkan kode undangan : [ CD14267 ] dan dapatkan $0,30!!! https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whaff.whaffapp

Senin, 14 September 2015

Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Medan 2015, Siap Kalah & Menang

Kontributor:  Marxall Sabtu, 12 September 2015 | 14.37 



GARISKOTA.COM - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2015, Pasangan Calon yang akan maju pada Pilkada Kota Medan dan seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Medan serta Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwaslih), menggelar Deklarasi Pilkada Damai Kota Medan di Lapangan Merdeka, Sabtu (12/9).
Dalam Deklarasi Kampanye Damai ini, kedua Pasangan Calon yakni Pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (BENAR) dan Pasangan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (REDI) membacakan ikrar untuk menggelar Pilkada dengan damai di Kota Medan.
"Kami Pasangan Calon Wali Kota siap untuk menang dan kalah dengan menjaga pelaksanaan Pilkada yang damai." demikian salah satu pernyataan yang dibacakan.
Disamping pengucapan ikrar untuk gelaran Pilkada Damai, kedua Pasangan Calon dan semua pihak yang bersangkutan juga masing-masing menandatangani Pernyataan tersebut. 
Selanjutnya setelah Deklarasi Pilkada Damai 2015, kedua pasangan calon dengan pendukungnya masing-masing melakukan arak-arakan keliling Kota Medan.
Masing-masing dari dua Pasangan Calon memiliki pendukung untuk mengiringi mereka untuk melakukan konvoi keliling Kota Medan. 
Selain menggunakan kendaraan hias, Pendukung Pasangan BENAR juga mengunakan Becak, baik Becak dayung maupun Becak Bermotor. Sedangkan pendukung Pasangan REDI sebahagian besar menggunakan kendaraan roda dua. 

Disamping pengucapan ikrar untuk gelaran Pilkada Damai, kedua Pasangan Calon dan semua pihak yang bersangkutan juga masing-masing menandatangani Pernyataan tersebut. 
Selanjutnya setelah Deklarasi Pilkada Damai 2015, kedua pasangan calon dengan pendukungnya masing-masing melakukan arak-arakan keliling Kota Medan.
Masing-masing dari dua Pasangan Calon memiliki pendukung untuk mengiringi mereka untuk melakukan konvoi keliling Kota Medan. 
Selain menggunakan kendaraan hias, Pendukung Pasangan BENAR juga mengunakan Becak, baik Becak dayung maupun Becak Bermotor. Sedangkan pendukung Pasangan REDI sebahagian besar menggunakan kendaraan roda dua. 
 
 Iring-iringan konvoi Bang Eldin-Akhyar(BENAR) mendapat sambutandari ma-syarakat. Pasangan nomor 1 ini membawa pelaku seni budaya di Kota Medan dalam konvoinya. Kemudian, tampakjugapenggemarPSMSmemeriahkan konvoi BENAR dengan iringandrumbandalapendukung sepak bola. Selain itu, terlihat ratusan abang becak, komunitas vespa, sepeda, dan komunitas kreatif lain.

Sementara pasangan Ramadhan-Eddie, membawa barongsai dan pengibar bendera. Irfan mewakili teman-temannya dari komunitas seni yang ikut dalam konvoi pilkada damai itu mengatakan, ada harapan besar dalam visi Medan Rumah Kita yang diusung BENAR. Harapan ini terlihat dari adanya ruang berkreasi yang dibuka secara luas dalam agenda besar Medan Rumah Kita tersebut.

“Bang Eldin dan Bang Akhyar bukan orang baru di kalangan komunitas seperti kami. Karena itulah secara sadar kami mengajukan diri bergabung dalam gerakan Medan Rumah Kita,” ujarnya.

Selasa, 08 September 2015

PT KAI Menawarkan Promo 70 untuk Pelanggan Setianya
TRANSPARANSY.COM - Medan.

PT Kereta Api Indonesia (Pesero) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) kembali menawarkan promo program KAI Serba 70 untuk pelanggan setianya.

Promo tersebut diberikan dalam rangka menyambut HUT ke-70 PT KAI yang jatuh pada 28 SePTember 2015.
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumbagut, Rapino mengatakan PT KAI sebagai perusahaan operator kereta api di Indonesia menghadirkan program promosi untuk pelanggan setianya yang dimulai pada 7 - 28 September 2015.

"Program promo ini diuncurkan untuk memperingati HUT PT KAI yang ke-70. Program ini hadir sebagai bentuk rasa syukur kami atas perjalanan 70 tahun KA di Indonesia dan apresiasi kepada masyarakat atas dukungannya.
Sehingga KA menjadi moda transportasi massal terfavorit di Indonesia," katanya, Senin (7/9) di Medan.

Dikatakannya, program itu berupa potongan tarif KA Sribilang yang berlaku untuk kelas eksekutif dan bisnis dengan harga Rp70.000.

Tiket promo ini dapat dipesan melalui loket penjualan di stasiun online, contact center 121, channel eksternal KAI (Alfamart, Indomaret, kantor pos, pegadaian, dan lain-lain), mobile application, kai access dan internet reservation.

"Program promo ini hanya berlaku untuk tiket reguler dan tidak berlaku bagi pembelian reduksi atau diskon lainnya.

Namun promo tersebut hanya diberikan selama tempat duduk promo masih tersedia," terangnya.

Seiring dengan perjalanan waktu, katanya, PT KAI sebagai operator terus melakukan perubahan-perubahan positif yang berfokus kepada kepuasan pelanggan.

PT KAI terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia khususnya pelanggan setia kereta api.

"Saat ini pelanggan sudah dapat menikmati perjalanan menggunakan kereta dengan nyaman dan aman, tidak ada lagi asongan, penumpang berdiri, atau pun asap rokok di sepanjang perjalanan.

PT KAI sadar bahwa peran serta masyarakat dalam proses transformasi PT KAI sangat besar," ujarnya
Honda Gelar Kontes Keterampilan Teknik 2015
Share on facebookShare on twitterShare on googleShare on favoritesShare on printShare on emailMore Sharing Services
Tinjau Kontes Senior Manager Technical Training AHM Handy Hariko, COO Astra Motor Octavianus Dwi, Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya, GM Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso meninjau jalannya Kontes Keterampilan Teknik Honda 2015 di Pontianak (5/9). (ist)
TRANSPARANSY.COM- Medan. PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar Kontes Keterampilan Teknik Honda 2015 untuk menguji kompetensi para mekanik dan service advisor Honda agar dapat menghadirkan layanan purnajual terbaik bagi konsumen di tanah air.
"Gelaran Kontes Keterampilan Teknik Honda 2015 yang kini memasuki tahun penyelenggaraan ke-22, mengusung tema "Satu Hati Wujudkan Prestasi"," kata General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Wedijanto Widarso, Senin (7/9).

Dikatakannya, secara rutin, Honda bersama 29 jaringan main dealer-nya mengadakan kontes uji kompetensi ini yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat regional hingga nasional.

Tahun ini, sebanyak 7.873 mekanik bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dan 1.467 service advisor Honda dari berbagai wilayah di Indonesia turut berpartisipasi dalam serangkaian tahap seleksi di tingkat regional.

Puncaknya, Kontes Mekanik Honda 2015 berhasil menyeleksi 27 mekanik dan 27 service advisor terbaik se-Indonesia yang berhak mengikuti seleksi tingkat nasional di Pontianak, Kalimantan Barat pada 4-5 September 2015.

Dalam kontes ini, penilaian terhadap mekanik dilakukan melalui ujian teori, praktek penggunaan peralatan bengkel, analisa teknis, dan trouble shooting. Adapun bagi para service advisor, penilaian dilakukan dalam bentuk role play atau studi kasus pelayanan terhadap konsumen.

Mekanik dan service advisor Honda yang menjadi pemenang dalam kontes ini masing-masing berhak membawa pulang 1 unit sepeda motor teranyar New Honda Sonic 150R, uang tunai senilai Rp 10 juta bagi Juara II dan Rp 6 juta bagi Juara III.

Adapun Juara IV hingga X masing-masing berhak membawa pulang uang tunai senilai Rp 2 juta. Tidak hanya perorangan, hadiah juga diberikan kepada team main dealer terbaik yakni uang tunai senilai Rp 10 juta.

Wedijanto Widarso mengatakan, Honda mengadakan Kontes Keterampilan Teknik Honda 2015 untuk mengevaluasi dan menguji keterampilan serta pengetahuan mekanik dan service advisor yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini pada sepeda motor Honda.

Sementara itu, General Manager Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumut, Leo Wijaya mengungkapkan Kontes Keterampilan Teknik Honda ini merupakan salah satu upaya meningkatkan keterampilan teknik yang teruji dan mumpuni dari para ujung tombak layanan bengkel resmi Honda.

"Tentunya kami berharap kompetisi ini mampu memicu semangat dan kreativitas kontestan dalam upaya mewujudkan kepuasan tertinggi konsumen Honda," ujarnya.

Dalam melayani konsumen Honda, Honda didukung oleh jaringan bengkel resmi yang berjumlah sekitar 3.700 AHASS dengan 19.500 mekanik dan service advisor Honda yang terlatih dan tersebar seluruh penjuru Tanah Air.
(benny pasaribu)